Indonesia bersikap tegas
terhadap iklan yang dianggap melecehkan martabat Indonesia. Selain mengajukan
protes keras, Indonesia sudah melapor perusahaan robot pembersih debu, robovac,
ke kepolisian diraja Malaysia.
“kita menjajaki
kemungkinan dan upaya-upaya hokum yang akan kita lakukan terhadap perusahaan
tersebut,” kata menteri luar negeri retno lestari priansari marsudi, kepada
wartawan, setelah bertemu dengan menteri luar negeri inggris phillip Hammond di
Jakarta, kemarin.
Kedutaan besar republic
Indonesia (KBRI) di kuala lumpur, Malaysia, menuju kantor pengacara shamsuddin
& co untuk menggugat perusahaan robovac, yang dianggap membuat iklan yang
dinilai merendahkan tenaga kerja indonesia.
Perusahaan yang
mempromosikan alat bantu pekerjaan rumah tangga di Malaysia itu membuat tulisan
“Fire You Indonesia maid” atau “Pecat pelayan Indonesia Anda”. Iklan ini
beredar di media social. Walhasil, KBRI untuk Malaysia mengeluarkan protes atas
iklan yang dianggap merendahkan martabat rakyat indonesia tersebut.
Duta besar indonesia
untuk Malaysia, herman prayitno, mengatakan KBRI melaporkan perusahaan robovac
ke polisi diraja Malaysia, selasa lalu. “Indonesia memprotes cara beriklan
perusahaan robot pembersih robovac, yang sangat tidak sensitive dengan
melecehkan rakyat indonesia”, tutur dia.
KBRI juga sudah
mengirim staf untuk memeriksa perusahaan pembuat iklan itu. Menurut herman,
indonesia juga mendesak pemerintah Malaysia agar melarang peredaran uklan itu,
baik berupa banner di depan kantor robovac maupun pada website perusahaan itu.
Aksi protes juga telah
disampaikan lewat pemanggilan pihak kedutaan besar Malaysia di Jakarta, kemarin
pagi, yang dihadiri oleh wakil duta besar Malaysia roseli abdul.
Sejak rabu siang, situs
robovacmalaysia tidak dapat diakses. Bahkan, dilaman situs robovacmalaysia.com,
dinyatakan bahwa versi cache-nya pun tidak ada. “website is offline. No cached
version of this page is available”.
Menurut sumber kami,
iklan tersebut telah lama beredar, yakni sekitar juli 2014. Saat itu, reaksi
yang muncul hanya terbatas pada kalangan pengguna media social Malaysia. “reaksinya
kecil-kecil karena produknya juga kecil”, kata warga Malaysia yang tinggal di Jakarta
itu.
Masalah tersebut kenapa
diungkit kembali sehari sebelum kunjungan peresiden Joko Widodo ke Malaysia. Presiden
Jokowi hari ini mengawali lawatannya ke tiga Negara ASEAN, yakni Malaysia,
brunei dan Filipina.
Tag :
LAIN-LAIN

1 Komentar untuk "Indonesia Dilecehkan Oleh Iklan Malaysia"
Terimakasih banyak, saya ucapkan kepada Mbah Suro atas bantuan anka togel yg di berikan saya alhamdulillah benar2 tembus, berkat bantuan Mbah saya sudah bisa melunasi semua hutang2 saya sama tetangga bahkan saya juga sudah punya modal sedikit buat usaha kecil-kecilan, sekali lagi terima kasih banyak Mbah atas bantuannya kpd saya.. Jika anda ingin seperti saya hubungi aja beliau di nmr 082 354 640 471 atas nama Mbah Suro Ninggil........