
TEMPO.CO, Jakarta - Bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau hingga kini masih mengganggu warga Riau dan sekitarnya. Bahkan, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kabut asap makin pekat.
"Kualitas udara masih dalam kondisi berbahaya," kata Kepala Pusat Data,
Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu, 15 Maret 2014.
Menurut
Sutopo, berdasarkan pantauan satelit NOAA, hingga pagi ini masih ada 16
titik api yang tersebar di Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir, Indragiri
Hulu, dan Meranti. Sedangkan satelit Aqua MODIS mencatat ada 162 titik
api.
Tadi malam, Sutopo melanjutkan, hujan sempat mengguyur
Kota Pekanbaru. Namun hujan hanya berlangsung sekitar sepuluh menit.
Jarak pandang terjauh di wilayah Pekanbaru hanya 500 meter.
Tak
hanya masyarakat Riau, warga di Sumatera Barat juga masih dilanda
bencana asap. Salah seorang warga Kabupaten Tanah Datar, Supratman,
mengatakan pagi ini asap masih menyelimuti udara. Tak hanya mengganggu
pandangan, asap juga menyebabkan penciuman masyarakat terganggu.
"Kabutnya bau dan membuat kerongkongan perih."
Untuk
mengurangi asap dampak kebakaran, kata Sutopo, BNPB akan mengerahkan
helikopter untuk menjatuhkan bom air. Tim pemadam api akan diarahkan ke
utara, yaitu Bengkalis dan Rokan Hilir. BNPB juga akan mengoptimalkan
modifikasi cuaca dan pengerahan pasukan darat untuk pemadaman.
Tag :
LAIN-LAIN
0 Komentar untuk "Pagi Ini Asap di Riau Masih Pekat"