
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias
Ahok menceritakan pengalamannya saat dipasangkan dengan Joko Widodo
oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati
Soekarnoputri. Ia melihat suasana itu terjadi seperti sikap Megawati
saat ini yang mencalonkan Jokowi sebagai presiden sekarang.
"Orang
anggap remeh Megawati. Orang salah menilai beliau," kata Ahok di Balai
Kota, Jumat, 14 Maret 2014. Ahok mengaku mengenal putri proklamator itu
cukup lama. Ide Megawati memasangkan dirinya dengan Jokowi saat
pemilihan gubernur dulu dianggap ide berbeda di kalangan pendukung
mereka. Sebab saat itu banyak orang menganggap pasangan tepat Jokowi
adalah Deddy Mizwar. "Dari sisi agama, suku, dan aktor."
Namun
akhirnya Megawati memilih Ahok. "Megawati melihat rekam jejak." Karena
itu Megawati tidak mencalonkan putrinya sendiri, Puan Maharani. "Puan
belum pernah jadi bupati," kata Ahok lagi. Ahok membanggakan pilihan
Megawati pada dia karena Megawati mengabaikan masalah suku. "Kata Mega,
kalau soal dia Cina, Kristen, kita ini NKRI Bhinneka Tunggal Ika. PDI
Perjuangan rumah besar nasionalis."
Begitu
pula saat ini ketika mencapreskan Jokowi saat ini, Ahok yakin Megawati
punya pertimbangan bahwa Jokowi siap. "Orang mikirnya pasti Megawati
jadi presiden, Jokowi cuma dijadikan wakil. Pengalaman saya, tidak
mungkin Megawati lakukan itu. Kalau memang dia anggap Jokowi siap, dan
saya siap untuk jadi gubernur, ya, dia akan calonkan. Ini kenegarawanan
Megawati."
Jokowi, kata Ahok, pun melihat Megawati tidak
hanya sebagai anak biologis Bung Karno tapi juga ideologis. "Sehingga
Jokowi nurut. Kalau Megawati tidak sesuai dengan ajaran Bung Karni pasti
Pak Jokowi tidak ikut. Kalau PDI Perjuangan tidak sesuai dengan
ideologi Marhaen, rumah besar nasionalis, pasti Jokowi tidak mau."
Jumat,
14 Maret 2014, Jokowi akhirnya mengumumkan dirinya akan maju menjadi
calon presiden dari Partai Indonesia Perjuangan. Pengumuman itu
dilakukannya di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara. Pendeklarasian itu
setelah ia mendapat mandat resmi dari Megawati pada hari yang sama.
Tag :
LAIN-LAIN